BOYOLALI, KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau progres pembangunan kereta api (KA) Bandara Adi Soemarmo di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (10/11/2018). Pihaknya menargetkan, jalur KA dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Bandara Adi Soemarmo sepanjang 13 kilometer itu beroperasi pada Mei 2019.
“Targetnya Mei sudah beroperasi dari Solo Balapan ke sini (Bandara Adi Soemarmo),” kata Budi Karya. Progres pembangunan jalur KA bandara telah mencapai 30 persen. Saat ini, kendala yang masih dihadapi adalah masalah pembebasan lahan. “Kami tinggal menyelesaikan pekerjaan rel. Ya, memang ada masalah tanah sedikit, tapi dalam proses,” ungkapnya.
Dengan hadirnya kereta api bandara, ujar Menhub, jarak tempuh dari Solo (Stasiun Solo Balapan) ke Bandara Adi Soemarmo (Boyolali) hanya sekitar 20 menit. “Nanti dari Solo ke sini kira-kira 20 menit lah. Kami harapkan dari Madiun, Klaten nanti bisa langsung ke sini,” imbuh dia. Sebelumnya, Genaral Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Abdullah Usman mengungkapkan, operasional KA bandara mundur dari target. Sedianya, KA bandara ditarget beroperasi Februari 2019 mundur menjadi Mei 2019. Hal ini karena masih ada kendala pembebasan lahan. “Masih ada track (jalur kereta) yang belum tersambung. Sehingga operasional KA bandara mundur,” kata Abdullah.