Bandung – Pemesanan tiket kereta api jelang masa angkutan libur natal 2018 dan tahun baru 2019 dari Bandung belum signifikan. Rata-rata okupansinya hingga hari ini masih di bawah 50 persen.
“Rata-rata okupansinya masih di bawah 50 persen,” kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus via pesan singkat, Selasa (13/11/2018).
Menurutnya pemesanan tiket kereta api belum begitu meningkat. Peningkatan biasanya terjadi mendekati liburan natal dan tahun baru.
Kendati demikian, Joni berpesan kepada masyarakat untuk memesan tiket jauh sebelum keberangkatan. Pihaknya memberikan keleluasaan pemesanan tiket bisa dilakukan 90 hari jelang keberangkatan.
“Jadi masyarakat bisa melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya sehingga rencana liburan natal dan akhir tahun bisa berjalan lancar,” ungkap dia.
Joni mengaku PT KAI sudah memastikan kondisi sarana dan prasarana jelang angkutan libur natal dan tahun baru sangat baik. Selain itu, ada penambahan petugas pemeriksa jalan, penjaga daerah rawan, dan penjaga lintasan.
Berkaitan dengan penambahan perjalanan kereta, Joni belum merinci. Merujuk pada angkutan natal tahun 2017 dan tahun baru 2018, PT KAI Daop 2 mengoperasikan 3 kereta tambahan yaitu KA Lodaya Pagi, Lodaya Malam, dan Pasundan.
(mud/ern)