KOTA MADIUN – Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-26, PT Rekaindo Global Jasa menyelenggarakan acara Talkshow and Exhibition Bincang Kereta dengan tema Advancing Sustainable Technology for Better Future Mobility. Acara ini berlangsung pada Selasa, 19 November 2024, di auditorium Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun.
“Sebanyak 234 peserta berpartisipasi dalam acara ini, termasuk dari PT INKA beserta anak perusahaannya, mahasiswa PPI Madiun, PNM, serta masyarakat umum. Talkshow ini juga dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dan ahli di bidangnya,” ujar Presiden Direktur PT Rekaindo Global Jasa.
Empat narasumber dihadirkan untuk berbagi wawasan seputar perkembangan teknologi dan industri perkeretaapian. Mereka adalah Dominicus Agung Wawan Purnawan (Plt. EVP Rollingstock Maintenance PT KAI), Bambang Jatmika (Direktur Pengelolaan Kualitas PT INKA), Siti Malkhamah (pakar transportasi dan guru besar UGM), serta Ilham Satrio Utomo (Kaprodi D-III Teknologi Mekanika Perkeretaapian).
“Ada keterlibatan KAI, daerah operasional, INKA, pakar transportasi, dan PPI. Kami berusaha menghubungkan seluruh ekosistem ini karena sektor perkeretaapian di masa depan tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi antara para pembuat keputusan hingga pelaku industrinya,” jelas Presiden Direktur PT Rekaindo Global Jasa.
Acara ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-26 PT Rekaindo Global Jasa yang mengusung tema Collaborate to Empowering the Future.
Presiden Direktur PT Rekaindo Global Jasa mencatat bahwa perkembangan teknologi kereta api global saat ini sangat pesat, dengan beberapa negara telah mengadopsi teknologi hidrogen dan hybrid. “Semuanya mengarah pada konsep ramah lingkungan,” ungkapnya.
“Jika kita melihat perkembangan kereta api nasional, dari sekarang hingga 2030 masih banyak ruang untuk belajar dan berinovasi, khususnya dalam hal teknologi. Meski tidak sepenuhnya setara dengan Eropa dan Tiongkok, kita sudah mulai bergerak ke arah yang sama. Hal ini membuka peluang untuk pengembangan teknologi, regulasi, kesiapan SDM, infrastruktur, dan aspek lainnya,” lanjutnya.
Selain talkshow ini, rangkaian acara HUT PT Rekaindo Global Jasa meliputi berbagai kompetisi internal untuk mempererat solidaritas antar karyawan, serta lomba eksternal seperti badminton dan battle industry partner untuk membangun chemistry dengan mitra usaha.
“Kami juga mengadakan kegiatan sosial seperti pemberian santunan kepada panti asuhan, sunat massal, pemeriksaan kesehatan gratis, dan donor darah. Selain itu, limbah sisa produksi perusahaan dikelola dan diubah menjadi produk bernilai tambah bekerja sama dengan rumah pengolahan limbah untuk memberdayakan UMKM. Acara puncak pada 30 November akan diisi dengan jalan santai bersama karyawan dan keluarga,” terang Presiden Direktur PT Rekaindo Global Jasa.
Beliau juga menyampaikan harapan besar terhadap sinergi yang lebih kuat antara PT Rekaindo Global Jasa dan PT INKA. Kolaborasi ini diyakini akan memberikan nilai tambah dan memperkuat penguasaan teknologi lokal.
“Saya berharap PT Reka semakin mandiri, dengan lebih banyak program dan komponen yang dapat diproduksi dalam negeri. Dengan begitu, TKDN dapat meningkat sebagai indikator kekuatan industri, sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor. Semoga kami dapat terus berkontribusi dalam berbagai proyek bersama pemerintah, INKA, KAI, dan mitra lainnya,” pungkasnya.